Daun sisik naga Rasanya sedikit pahit, manis, dingin dan bersifat sebagai anti radang, menghilangkan nyeri (analgesik), pembersih darah, penghenti pendarahan (hemostatis), memperkuat paru-paru dan obat batuk (antitusif).
Efek Farmakologis
Ekstrak alkohol daun sisik naga mempunyai aktifitas menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Sedangkan ekstrak alkohol dan ekstrak airnya dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus Aerus.
Kandungan Sisik Naga
Sisik naga mengandung minyak asiri, sterol/ triterpen, fenol, flavonoid, tanin dan gula.
Bagian yang digunakan
Bagian yang digunakan adalah daun dan seluruh herba segar atau yang telah dikeringkan.
Daun digunakan untuk pengobatan
- TBC kulit dengan kelenjar getah bening (Skrofuloderma)
- abses paru-paru
- TB Paru disertai batuk darah
- kencing nanah (gonore)
- keputihan (leukore)
- pendarahan, mimisan, luka berdarah, berak darah.
- kanker payudara
- sakit kuning (jaundice)
- sukar buang air besar
- sakit perut, disentri
Cara Pemakaian
Untuk yang diminum, rebus 15-60 gram daun sisik naga lalu air rebusannya diminum,
Untuk pemakaian luar, gunakan air rebusan herba segar untuk mencuci bagian yang sakit seperti gatal, koreng dan luka atau berkumur dengan air rebusan sisik naga untuk mengobati sariawan dan radang gusi.
Cara lain giling herba segar sampai halus lalu bubuhkan ke tempat yang sakit pada penyakit kulit, luka radang bernanah atau luka berdarah.
Semoga bermanfaat dan sehat selalu
Obat herbal lainnya lihat di :
https://m.youtube.com/channel/UCBfFChHgZqMsxKbxBPKDm7Q
0 Komentar